Israel Kembali Gempur Markas UNIFIL di Lebanon Selatan, 2 Prajurit Terluka

Israel Kembali Gempur Markas UNIFIL di Lebanon Selatan, 2 Prajurit Terluka

Yogi Ernes - detikNews
Jumat, 11 Okt 2024 21:51 WIB
Members of the United Nations peacekeepers (UNIFIL) look at the Lebanese-Israeli border, as they stand on the roof of a watch tower ‏in the town of Marwahin, in southern Lebanon, October 12, 2023. (Reuters)
Foto: Ilustrasi UNIFIL (dok. Reuters)
Jakarta -

Militer Israel kembali melancarkan serangan ke markas pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) di Naqoura, Lebanon selatan. Dua prajurit perdamaian dilaporkan terluka.

"Dua penjaga perdamaian terluka setelah dua ledakan terjadi di dekat menara observasi. Seorang penjaga perdamaian yang terluka dibawa ke rumah sakit di Tyre, sementara yang kedua dirawat di Naqoura," tulis keterangan UNIFIL dilansir Aljazeera, Jumat (11/10/2024).

Serangan itu terjadi pada hari ini waktu setempat. Ini merupakan serangan kedua tentara Israel ke markas UNIFIL di Lebanon selama 48 jam terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UNIFIL mengatakan beberapa dinding posisi di pos PBB runtuh setelah buldoser militer Israel menghantam perimeter dan sejumlah tank Israel bergerak di dekat pos PBB. Di satu sisi, pasukan penjaga perdamaian PBB masih berada di posisinya dan meminta bala bantuan tiba.

"Setiap serangan yang disengaja terhadap pasukan penjaga perdamaian merupakan pelanggaran berat terhadap hukum kemanusiaan internasional dan resolusi Dewan Keamanan 1701 (2006)," tulis UNIFIL.

ADVERTISEMENT

Dilansir AFP, pihak juru bicara UNIFIL mengatakan dua prajurit yang terluka merupakan orang Sri Langka. Kementerian Luar Negeri Lebanon mengatakan tentara Israel menargetkan menara pengawas dan pangkalan utama UNIFIL di Ras Naqura dan pangkalan batalion Sri Lanka, yang menyebabkan sejumlah orang terluka.

Sebelumnya, UNIFIL menyampaikan Tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) terlibat bentrok dengan Hizbullah di darat di Lebanon. Markas besar UNIFIL di Naqoura dan posisi-posisi di dekatnya juga berulang kali diserang.

Terbaru, Kamis (10/10) sekitar pukul 05.05 waktu setempat, tank Merkava Israel menembak menara observasi di markas besar UNIFIL di Naqoura. Dua personel TNI yang turut dalam tugas UNIFIL terluka akibat tembakan tank Israel ke menara observasi itu.

Serangan tank Israel menyebabkan menara observasi di Markas Besar UNIFIL rusak. Anggota TNI yang sedang memantau situasi terjatuh dari menara tersebut.

"Menyebabkan mereka jatuh. Untungnya, kali ini, luka-luka tersebut tidak serius, tetapi mereka masih dirawat di rumah sakit," demikian pernyataan UNIFIL di situs resminya, Jumat (11/10).

Simak Video 'Serangan Israel di UNIFIL Lukai 2 Prajurit TNI, Jokowi Bilang Begini':

[Gambas:Video 20detik]



(ygs/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads